Menurut laporan IQNA dilansir dari situs resmi Emirat WAM, Film ini pertama kali diputar di kota Washington dengan dihadiri perwakilan dari berbagai agama, dan dengan tujuan memperkuat kebebasan beragama di seluruh dunia.
Setelah pemutaran film, sebuah sesi diskusi diadakan tentang konten film dan rincian perjalanan bersejarah Paus Fransiskus ke Emirat.
Februari lalu, Paus Fransiskus, pemimpin Katolik dunia, melakukan perjalanan ke Emirat, dan bersama Syaikh Al-Azhar, berpartisipasi dalam Konferensi internasional Persaudaraan Kemanusiaan di Abu Dhabi.
Selama perjalanan tersebut, telah diselenggarakan salah satu dari tujuh ritual suci umat Kristen, Jamuan Kudus yang diadakan di Stadion Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan dihadiri oleh pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Demikian juga, Paus Fransiskus dan Ahmed al-Tayeb, Syaikh Al-Azhar, menandatangani dokumen sejarah "Persaudaraan", yang memperkenalkan agama tersucikan dari segala bentuk kekerasan dan ekstremisme.