IQNA

Mualaf Amerika dari New York sampai Hauzah Ilmiah

16:59 - November 14, 2017
Berita ID: 3471710
AMERIKA (IQNA) - Remaja mualaf Amerika menyebut Syiah sebagai mazhab paling benar dan meminta orang-orang Syiah agar memublikasikannya di kalangan para non muslim.

Menurut laporan IQNA dilansir dari TV internet Mesir, Hendry Scholen Junior, berumur 31 tahun warga kota Queens di New York City, AS. Ia seorang pelajar jenjang S1 jurusan telaah Timur Tengah. Ia menceritakan kemuslimannya dalam sebuah film sebagai berikut:

Awal Kebimbangan

Saya bukanlah orang pengingkar Tuhan. Saya senanitasa mengetahui bahwa Allah itu satu dan bahkan juga meyakini demikian saat saya mendatangi gereja.

Di Perjanjian Lama disebutkan, anak laki-laki tidak dapat memikul dosa-dosa ayah dan ayah tidak dapat memikul dosa-dosa ayahnya, dimana yang disebutkan Perjanjian Lama ini bertentangan dengan keyakinan umat Kristen yang berkeyakinan Isa (as) terbunuh untuk mengampuni dosa-dosa masyarakat dunia.

Dalam Al-Kitab Nabi Isa (as) juga mengatakan, saya datang untuk mengimplementasikan Taurat, bukan untuk merubahnya, dan bahkan tidak akan merubah satu titik atau hamzahnya. Dengan demikian, bagaimana dapat terjadi kontradiksi dengan kitab Taurat Nabi Musa (as).

Adapun Al-Masih di atas salib mengatakan, Tuhanku, Tuhanku, kenapa engkau tinggalkan aku, sama sekali tidak selaras dengan akal.

Saya bertanya kepada seorang rohaniawan Kristen, yakni Al-Masih berbicara dengan dirinya.

Saya meyakini kelahiran Al-Masih yang tidak memiliki ayah, namun jika beliau menurut umat Kristen adalah makhluk terbaik Allah, kenapa Allah harus membunuhnya untuk mengampuni dosa-dosa saya? Kenapa saya sendiri tidak dapat berkata kepada Allah, saya minta maaf? Kesemuanya ini sama sekali tidak masuk akal.

Saya berkata, bagaimana bisa Isa Al-Masih selain Tuhan juga sebagai Anak Tuhan? Sama sekali tidak masuk akal.

Ketuhanan Al-Masih dengan arti bahwa Tuhan berada di dalam perut sang ibu selama sembilan bulan dan setelah itu dikarenakan sangat lemah dan membutuhkan susu ibu dan selanjutnya setelah tiga puluh tahun meninggal dunia dan masuk ke jahanam.

Karena menurut keyakinan umat Kristen, Isa (as) disalib dan pergi ke jahanam selama tiga hari, sampai-sampai seluruh manusia dikenakan hukuman dan kemudian kembali dan hidup lagi.

Mualaf Amerika dari New York sampai Hauzah Ilmiah

Cerita Menarik Para Nabi

Saya bertanya kepada seorang rohaniawan gereja Ms. Carmen, jika Nabi Isa adalah Tuhan yang menjelma, secara logika yakni Tuhan selama tiga hari mati, dengan demikian siapakah yang telah mengatur dunia? Jika Tuhan mati, bagaimana saya dapat bernafas?

Ia mengatakan, Tuhan turun ke bumi guna mengetahui lebih baik kondisi manusia. Namun Tuhan lebih mengetahui dengan baik akan kondisi manusia ketimbang saya, karena Dia adalah sang pencipta manusia.

Mualaf Amerika dari New York sampai Hauzah Ilmiah

Selamatkanlah Saya

Saya berumur 17 tahun dan dengan memikirkan segala cerita yang ada, saya katakan tidak akan saya lanjutkan lagi dan tidak akan mendatangi gereja.

Sekitar umur 20 tahun, sekali lagi saya terlantar dan untuk kedua kalinya saya tidak ada rumah, suatu malam saya memasuki sebuah toko roti di kawasan Ridgewood. Dan waktu itu pertengahan malam, mereka sedang memasak roti untuk hari berikutnya dan saya ingin membeli roti darinya.

Saya terus berjalan, saya berkata ya Allah jika Engkau keluarkan aku dari kondisi ini, saya akan menyembah-Mu sebagaimana yang Engkau kehendaki, dengan demikian saya berdoa dan saya tidak tahu kalau namanya doa, namun saya meminta dari Allah.

Tepat keesokan harinya saya pergi dari tempat lama kami menuju Citi Field milik Club Mets dan setelah itu lingkungan Flushing dan di situ adalah sebuah universitas yang bertuliskan ambillah Diploma dan diwaktu yang sama belajarlah di jenjang perguruan tinggi.

Saya tidak punya SMA dan saya meninggalkan kelas 12 sekolah. Karenanya saya memerlukan SMA dan D3 juga sangatlah bagus. Saya pun memasuki universitas tersebut dan saya diterima dalam ujian masuk dan hari berikutnya saya menemukan pekerjaan di sebuah supermarket.

Salah seorang temanku juga sedang mencari pekerjaan dan ayah dan ibunya berkata kepada saya, apakah kamu dapat menemukan pekerjaan untuknya.

Saya berkata saya memerlukan sebuah tempat untuk tinggal dan mereka berkata saya sewakan satu kamar untukmu dan kamu juga temukan pekerjaan untuk anak saya dan tepat dalam waktu 72 jam, pekerjaan, universitas dan tempat tinggal semua tersedia untuk saya.

Dengan demikian saya katakan, ya Tuhan sekarang bagaimana saya menyembah-Mu sebagaimana yang Engkau kehendaki?

Pilihan Terbaik untuk Ibadah

Saat D3 saya menemukan teman yang sangat baik dari negara Bangladesh dan saya berbicara dengannya tentang Islam.

Saya berkata kepada mereka, katakan tentang Nabi Isa dan mereka menjawab kami hanya meyakini tentang kelahiran Al-Masih tanpa ayah dan tidak meyakini beliau meninggal untuk mengampuni segala dosa, dan Alquran mengajarkan kami dan selama tiga atau empat bulan saya membandingkan dua kitab tersebut.

Islam mengatakan tauhid yakni Tuhan Esa dan Al-Masih adalah utusan Allah dan tidak meninggal guna mengampuni dosa-dosa manusia.

Saya melihat keyakinan-keyakinan saya juga selaras dengan pendapat tersebut dan saya meyakini ini semua dalam diri saya.

Pada bulan Januari 2006 saya pergi ke markas Islam Jamaika dengan Imam Shamsi Ali dan mengucapkan syahadatain dan disitu juga ada tiga orang yang memeluk Islam.

Pertanyaan tentang Syiah

Dan yang menarik adalah setelah mengucapkan syahadatain, saya bertanya tentang Syiah, siapakah Syiah? Mereka menjawab janganlah memikirkan orang-orang Syiah dan jauhilah mereka dan saya katakan, oke dan saya meninggalkan pembahasan Syiah.

Dua tahun setengah lalu saya menunggu azan di masjid Taqwa di Brooklyn dan keesokannya, dimana saya tidak ingin menjulukinya Maulana dan memberikan kredibelitas, ala kulli hal, ia hendak bercekcok dengan salah seorang dan ia berkata, kenapa engkau satu kamar dengan orang Syiah.

Ia mengatakan, orang-orang Syiah adalah kafir dan kamu tidak dapat satu kamar dengan mereka. Janganlah engkau makan daging mereka, dagingnya haram, orang-orang Syiah menyembah Ali (as)… Ia berulang kali mengucapkan kata-kata tersebut. Saya katakan kepada diri saya, tidak mungkin orang memiliki keyakinan semacam ini, dengan demikian saya pergi ke masjid Ahlulbait dan markas Hidayah Islam.

Di jalan Atlantik dekat pusat Barclays, saya mengunjungi masjid orang-orang Syiah selama dua pekan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Mereka memberikan sejumlah buku dan saya pun membaca buku Akhirnya Kutemukan Kebenaran karya Doktor Tijani. Dalam buku tersebut hanya menggunakan hadis-hadis yang diterima oleh Syiah dan Ahlussunnah, selain Alquran, dimana setelah menelaah saya melihat Syiah lebih valid dan akhirnya sayapun memeluk Syiah.

Nasib Keturunan Nabi

Suatu hari saya berada di dapur rumah saya dan istriku juga baru memeluk Islam, Alhamdulillah saya menikah tiga tahun lalu dan istriku memeluk Islam.

Istriku berkata, Hendry bagaimanakah nasib keluarga Nabi? Karena saya mengajarinya saat Nabi meninggal dunia, seolah-olah Islam juga selesai.

Saya katakan padanya, engkau menanyakan hal yang sangat penting, coba risetlah dan ia pun akhirnya melakukan penelitian dan saya sama sekali tidak mendiktenya, bahkan suatu sore, ia mengambil turbah dan melaksanakan salat.

Setelah salat, saya berkata padanya apa yang engkau lakukan, ia berkata, saya melaksanakan salat dan Alhamdulillah sekarang termasuk Syiah Ahlulbait (as).

Perlunya Publikasi Syiah

Hari ini umat muslim di Amerika, bahkan mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli sajadah dan hijab, dan mereka tidak mengenakan hijab dan tidak dapat mengakses turbah dan buku-buku yang memadai.

Coba perhatikan pantai timur Asia. Saya dan istri saya mengirim lebih dari selusin seperangkat hijab kepada orang-orang. Semisalnya di Allentown, Pennsylvania tidak dapat menyediakan busana hijab dimanapun. Ini adalah hal yang harus kami lakukan dan kita harus bersatu dan memulainya.

Semisalnya kita menyediakan sejumlah bingksian untuk umat muslim dan dalam bingkisan tersebut kami persiapkan seperangkat hijab, Alquran dan buku tentang imamah, dikarenkan paket-paket yang disediakan saat ini berisikan kitab Shahih Bukhari, Alquran, dll.

Kami orang-orang Syiah harus melakukannya.

Diterima di Hauzah

Hendry Scholen Junior di penghujung mengatakan, baru-baru ini saya diterima oleh hauzah ilmiah Qom. Saya meminta visa dan mereka katakan akan berlangsung selama lima atau enam bulan, namuna Insya Allah saya akan mendapatkan visa lebih cepat guna pergi ke hauzah dan belajar. Kemudian saya pergi ke Amerika guna mendirikan markas Islam.


http://iqna.ir/fa/news/3662498

Kunci-kunci: amerika ، mualaf amerika ، new york ، hauzah ilmiah ، iqna
captcha