Menurut laporan IQNA dilansir dari SANA, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam serangan Amerika Serikat dan aliansinya ke Suriah.
Kementerian ini demikian juga menganggap tiga serangan hari kemarin merupakan pelanggaran hukum internasional.
Menurut Kementerian Luar Negeri Suriah, serangan itu dimaksudkan untuk mencegah kemajuan tentara Suriah mengusir para teroris di wilayah-wilayah pendudukan.
Kementerian juga menekankan bahwa dimulainya serangan baru-baru ini sebelum dimulainya kinerja inspektur organisasi larangan senjata pemusnah massal (WMD) menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan aliansinya ingin mencegah kinerja inspektur.
Perlu disebutkan bahwa pada Sabtu (14/4), Amerika Serikat dan aliansinya meluncurkan beberapa serangan udara di beberapa provinsi Suriah. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 100 roket ditembakkan ke Suriah dalam serangan tersebut.
http://iqna.ir/fa/news/3705466