Menurut laporan IQNA dilansir dari situs 24, sebuah sumber keamanan di provinsi Nineveh pada hari Selasa mengumumkan bahwa teroris ISIS telah mengeksekusi dua warga Irak dikarenakan telah bekerja sama dengan pasukan keamanan negara itu di kawasan barat Mosul.
Ahmad al-Obaidi mengumumkan bahwa pasukan ISIS hari ini memaksa masuk ke sebuah rumah dua orang di desa Owainat, dari kota Sinjar dan mengeksekusi mereka dikarenakan bekerja sama dengan pasukan intelijen provinsi Nineveh.