IQNA

Daya Tarik Pasar Mode Islam untuk Merek-merek Terkenal Dunia

11:09 - July 23, 2019
Berita ID: 3473295
IRAN (IQNA) - Dalam beberapa tahun terakhir, merek pakaian terkenal dunia telah melihat secara khusus mode dan pakaian Islami yang sedang berkembang.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Aljazeera, merek-merek fashion dan pakaian terkenal di dunia seperti Burberry, Dolce & Gabbana, DKNY, D&G dan Zara telah lama tertarik pada pasar pakaian Islami yang sedang berkembang.

Beberapa darinya sebelum ini menargetkan kekayaan Muslim untuk produksi pakaian-pakaian khusus untuk acara-acara keagamaan, tetapi sekarang mereka memikirkan produksi pakaian secara besar-besaran untuk semua perempuan yang lebih memprioritaskan pakaian-pakaian tertutup.

Menurut Pusat Penelitian Pew, umat Islam memiliki pertumbuhan populasi tertinggi di antara para pengikut agama. Diperkirakan sampai tahun 2050, populasi pengikut Islam akan mencapai 2,7 miliar, yang merupakan 29% dari populasi dunia.

Diperkirakan juga bahwa uang yang dihabiskan di bidang pakaian dan mode Islam akan meningkat menjadi $ 361 miliar sampai tahun 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen.

Turki adalah negara terbesar dalam hal pengeluaran anggaran untuk mode dan pakaian Islam. Kemudian UEA dan Indonesia. Tetapi tendensi masyarakat di berbagai negara Islam tidaklah sama, mungkin apa yang disambut di Indonesia tidak diterima di Timur Tengah.

Aliya Khan, Ketua Dewan Desain Mode Islam, mengatakan: “Akhirnya, pasar pakaian dan mode Islam telah menarik perhatian merek-merek seperti D&G, DKNY, Victoria Beckham, Tommy Hilfiger. Sebelumnya, merek pakaian Zara telah ditampilkan dalam koleksi Ramadan di pasar ini.

"Ini pasar dengan audien tertentu dan perilaku konsumen yang berbeda. Jika pemilik merek memahami hal ini, mereka akan berhasil di pasar ini," katanya tentang pasar konsumen Islam.

 

http://iqna.ir/fa/news/3829038

captcha