Menurut laporan IQNA dilansir dari frontpageafricaonline.com, keluarga para korban kebakaran pesantren, yang berlokasi di daerah Paynesville di pinggiran ibukota Monrovia, Liberia mendesak pemerintah untuk segera mengumumkan penyebab kebakaran itu.
Abdul Qadiri Dilo, ayah dari seorang siswa berusia 14 tahun yang meninggal dalam kebakaran itu, menyebut kematian putranya adalah tragedi besar bagi keluarganya dan mengatakan dia belum mendengar dari pejabat sekolah atau pihak berwenang setempat tentang penyebabnya.
"Ada yang bilang korsleting listrik adalah penyebabnya, tapi belum ada yang jelas," katanya.
Menurut sumber setempat, kebakaran terjadi pada Selasa tengah malam ketika para siswa tertidur. 15 siswa dan 3 pengajar meninggal dalam insiden itu. Pemerintah Liberia menyatakan hari berkabung umum setelah insiden itu.