Penyelenggaraan Musabaqoh Alquran dengan Kerjasama Iran dan Filipina di Manila
Menurut laporan IQNA dilansir dari organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, babak pertama musabaqoh diadakan di Darul Quran Masjid Biru dan babak final di atse kebudayaan Iran, dan perwakilan komisi nasional Muslim Filipina juga mengawasi pelaksanaan musabaqoh.
Musabaqoh ini dihadiri oleh para pejabat Masjid Biru dan lebih dari 30 qori dari Mindanao dan Manila, dan para peserta berkompetisi dari 21-23 Desember.
Morteza Sabouri, atase kebudayaan Iran di Manila dalam sebuah pidato di musabaqoh itu mengatakan: “Alquran adalah buku petunjuk dan cahaya yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi terakhirnya Muhammad (saw) dan umat Islam wajib mengikuti kitab samawi ini untuk mendapatkan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
Dia menambahkan: Dalam hadis dikatakan bahwa termasuk hak-hak anak pada orang tua mereka adalah untuk mengajarkan kepada mereka Alquran dan Nabi (saw) mengatakan dalam hadis Nabawi bahwa sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain.
Dia lebih lanjut menekankan perlunya mempelajari dan mempraktikkan Alquran dan mengharap bahwa kaum muda akan lebih memperhatikan kitab samawi ini dan mempelajari perintah-perintah Alquran dalam hidup mereka dengan mempelajari dan memahami maknanya yang dalam.
Di penghujung pidato, musabaqoh final dimulai dan dalam kompetisi yang sengit, pada akhirnya tiga perempuan menyabet juara pertama sampai ketiga dan juara pertama sampai ketiga laki-laki juga diperkenalkan dan diberikan penghargaan.
Kemudian atase kebudayaan Iran memberikan hadiah kepada para juara dan mengapresiasi semua yang terlibat dalam upaya mereka untuk membuat musabaqoh menjadi lebih baik.
