Lima Orang Tewas dalam Bentrokan antara Polisi Bangladesh dan Para Penentang Perdana Menteri India
Dhaka Tribune melaporkan, orang-orang ini tewas dalam dua demonstrasi terpisah di kota Chattogram dan Brahmanbaria.
Di ibu kota, setidaknya 50 orang, termasuk beberapa jurnalis, juga terluka setelah bentrokan antara pengunjuk rasa anti-Modi dan polisi di luar Masjid Nasional Baitul Mukarram setelah salat Jumat.
Orang-orang yang memprotes pada hari Jumat terhadap kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi di Chittagong adalah aktivis partai Hefazat-e-Islam dan kebanyakan dari mereka adalah siswa Sekolah Islam Hazrati.
Saksi mata mengatakan ratusan anak sekolah Hathazari berbaris di Kantor Polisi Distrik Hazrati meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk Narendra Modi dan pemerintah Bangladesh. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet serta senjata berburu mencoba membubarkan pengunjuk rasa. Bentrokan itu berlangsung lebih dari satu jam.
Perjalanan dua hari Modi ke Bangladesh dimulai pada hari Jumat. Perjalanan tersebut untuk menandai peringatan 50 tahun kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan. India membantu Bangladesh mendapatkan kemerdekaan dari Pakistan melalui perang berdarah sembilan bulan pada tahun 1971. India dan Bangladesh memiliki hubungan dekat sejak itu. (hry)
