IQNA

Organisasi Islam Nigeria Menyerukan Diakhirinya Diskriminasi terhadap Hijab

11:52 - February 03, 2022
Berita ID: 3476420
TEHERAN (IQNA) - Beberapa organisasi Islam Nigeria telah meminta pemerintah dan otoritas federal untuk mengakhiri diskriminasi pekerjaan dan pendidikan terhadap perempuan dan anak perempuan berhijab.

“Koalisi yang terdiri dari 13 organisasi wanita Muslim di Nigeria telah meminta Presiden Muhammadu Buhari dan gubernur negara bagian untuk mengakhiri diskriminasi terhadap Muslim karena mengenakan hijab,”menurut IQNA, mengutip vanguardngr.com.

Koalisi ini pada konferensi pers di Abuja pada hari Selasa untuk memperingati Hari Hijab Dunia 2022 memaparkan dengan slogan: "Hijab adalah mahkota kami, bukan kejahatan kami."

Hj. Maryam Ahman, mewakili koalisi, mencatat bahwa beberapa kasus sentimen anti-hijab dan tindakan diskriminasi lainnya terhadap perempuan Muslim telah terjadi di sekolah-sekolah di Kwara dan Ogun tahun lalu. Menurutnya, diskriminasi agama merupakan kemunduran besar bagi negara dan harus segera diatasi.

“Kami menyerukan kepada pemerintah kami di semua tingkatan untuk membuat dan menyediakan layanan yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang penampilannya ditentukan oleh kepercayaan dan kepatuhan mereka pada perintah Sang Pencipta,” ucapnya.

Dia menambahkan, kami menyerukan Majelis Nasional untuk memperkenalkan dan mengesahkan undang-undang yang bermanfaat bagi semua warga negara dan melindungi hak serta kebebasan semua orang di bidang pendidikan, kesehatan, keuangan, kepemilikan rumah, pekerjaan, dll., terlepas dari pakaiannya yang dipakai seseorang. Kami mendesak Anda untuk segera mengesahkan undang-undang yang melarang diskriminasi agama.

"Kami mendesak Departemen Pendidikan di tingkat federal dan negara bagian untuk memperhatikan hal itu. Pengorbanan siswa karena hijab sudah menjadi praktek di sekolah dan lembaga kita," katanya. (HRY)

 

4033322

Kunci-kunci: Organisasi Islam ، nigeria ، diskriminasi ، hijab
captcha