IQNA

Respon Negara-Negara Arab atas Pembakaran Alquran di Denmark

18:35 - March 28, 2023
Berita ID: 3478187
TEHERAN (IQNA) - Kejahatan pembakaran Alquran baru-baru ini di Denmark mendapat reaksi dari negara-negara Arab, yang disamping memperingatkan pemerintah Barat tentang konsekuensi membiarkan terulangnya insiden keji ini, menekankan bahwa standar ganda dari mereka yang mengklaim kebebasan berbicara adalah menjijikkan.

“Anggota kelompok sayap kanan ekstrim di Denmark membakar Alquran pada hari Jumat,” Menurut Iqna, mengutip Arabi21.

Kejahatan baru ini dilakukan oleh pendukung grup bernama "Patrioterne Gar Live" (Patriots Live), yang juga disiarkan langsung di Facebook.

Para pelaku penyerangan ini juga mengibarkan spanduk anti-Islam, meneriakkan slogan-slogan yang menghina Islam, dan membakar bendera Turki.

Dengan mengecam kejahatan ini, Yordania dan Qatar menggambarkannya sebagai tindakan provokatif dan hasutan berbahaya dari sentimen Muslim selama bulan Ramadhan dan mengumumkan bahwa ini bukan pertama kalinya Alquran dibakar di Denmark.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan Insiden ini merupakan tindakan provokatif, rasis, dan tidak dapat diterima yang telah membangkitkan perasaan umat Islam, terutama selama bulan suci Ramadhan.

“Membakar Alquran adalah tindakan jahat dan berbahaya, manifestasi dari Islamofobia dan menghasut kekerasan dan menghina agama,” kata pernyataan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar menegaskan, insiden keji ini merupakan provokasi serius bagi perasaan lebih dari dua miliar Muslim di dunia, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Qatar memperingatkan bahwa membiarkan penistaan Alquran dengan dalih kebebasan berbicara memicu kebencian dan kekerasan, mengancam nilai-nilai koeksistensi damai, dan memperlihatkan standar ganda yang penuh kebencian.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk tindakan oknum ekstremis di Denmark yang membakar Alquran di depan kedutaan Turki di Kopenhagen.

Pernyataan kementerian ini menyatakan, Arab Saudi menekankan perlunya memperkuat nilai-nilai dialog, toleransi dan rasa hormat serta menyatakan penentangannya terhadap segala sesuatu yang menyebabkan penyebaran ekstremisme dan kebencian serta penolakan satu sama lain.

Kementerian Luar Negeri Maroko juga mengecam pembakaran Alquran oleh ekstrim kanan di Denmark dan menganggapnya sebagai tindakan keji.

Pada 27 Januari, seseorang membakar Alquran di depan masjid dekat kedutaan Turki di Kopenhagen.

Sebelumnya, pada 21 Januari, kejadian serupa terjadi di kota Stockholm, ibu kota Swedia. (HRY)

 

4129967

captcha