IQNA

Menurut Iqna mengutip Malay Mail, Kementerian Pendidikan Malaysia mengumumkan satu minggu solidaritas terhadap rakyat Palestina mulai 29 Oktober hingga 3 November. Pekan ini, berbagai program telah digelar di seluruh institusi pendidikan tanah air di bawah pengawasan kementerian ini.

Kementerian ini mengatakan dalam pernyataannya bahwa tujuan program ini adalah untuk mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati terhadap penderitaan yang dialami orang lain tanpa memandang keyakinan agama dan ras.

“Program ini disiapkan untuk mendukung sikap pemerintah Malaysia untuk terus membela hak dan kebebasan rakyat Palestina,” imbuhnya.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs kementerian disebutkan, setelah mempertimbangkan kejadian baru-baru ini, perlu diadakan program seperti ini untuk memberikan informasi kepada para siswa tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pada minggu ini bahwa siswa didorong namun tidak dipaksa untuk mengetahui tentang konflik Palestina-Israel, sementara ada pedoman yang harus diikuti di sekolah.

Dia menambahkan, ini adalah masalah kemanusiaan. Saya mendukung tindakan Mendikbud yang mengajak pelajar untuk mengikuti perkembangan di Palestina. Partisipasi dalam program ini tidak wajib, namun siswa didorong untuk berpartisipasi dalam program tersebut. (HRY)

4179421