Himbauan untuk Partisipasi Besar-Besaran dalam Salat Jumat dan Memecahkan Blokade Masjid Al-Aqsa
Menurut Iqna, mengutip al-Quds al-Arabi, aktivis Yerusalem dan gerakan pemuda menyerukan partisipasi luas masyarakat dalam salat Jumat minggu ini untuk mematahkan pengepungan Masjid Al-Aqsa.
Para aktivis ini menuntut penutupan seluruh masjid, kehadiran jamaah di Masjid Al-Aqsa, pelaksanaan salat Jumat pekan ini, 22 Desember, dan pencegahan penjajahan rezim Zionis atas urusan Masjid Al-Aqsa. .
Para aktivis ini berbicara kepada masyarakat Yerusalem dan berkata: “Darah rakyat Gaza telah tertumpah untuk Masjid Al-Aqsa. Mereka telah mengorbankan nyawa mereka, anak-anak mereka dan segala sesuatu yang mereka miliki, meskipun mereka jauh dari masjid, tapi anda yang berada di lingkungan masjid, kenapa tidak mengambil tindakan?”
“Masyarakat Qudslah yang berwenang menentukan masuk dan keluar Masjid Al-Aqsa, bukan pendudukan Zionis,” tegas Aktivis sosial di Quds.
Sejak tanggal 7 Oktober lalu, setelah dimulainya operasi Badai Al-Aqsa, pendudukan Zionis telah mengintensifkan pembatasan terhadap Masjid Al-Aqsa dan membatasi masuknya jamaah ke dalamnya, sementara mengizinkan para pemukim Zionis untuk menyerang masjid ini dan melakukan ritual Talmud mereka.
Selang beberapa waktu, para penjajah semakin memperparah aksinya, melarang beberapa warga lanjut usia memasuki masjid di kota tua Quds, dan bahkan dalam beberapa kasus memukuli mereka.
Selama beberapa minggu terakhir, masjid, halaman dan serambi Masjid Al-Aqsa tampak kosong akibat pengepungan dan pembatasan ketat yang diberlakukan oleh tentara Zionis yang hadir siang dan malam di berbagai pintu masjid dan tidak ada jemaah salat yang hadir di sana. (HRY)
