IQNA

Buka Puasa Warga Palestina di Reruntuhan Rafah

7:53 - March 14, 2024
Berita ID: 3479766
IQNA - Masyarakat Jalur Gaza, khususnya di Kota Rafah, menyambut bulan suci Ramadan, padahal mereka telah berpuasa selama lebih dari 5 bulan akibat serangan rezim Zionis yang tak henti-hentinya dari darat dan udara, tanpa air dan makanan, dan kini, satu setengah juta pengungsi melakukan salat berjamaah di lapangan terbuka selama bulan suci tanpa janji berbuka puasa.

Menurut Iqna mengutip dari Arab 48, bersamaan dengan awal bulan suci Ramadan, masyarakat Gaza menggelar tikar di samping reruntuhan masjid untuk salat Tarawih, atau salat di tanah dan di jalanan. Mereka tidak meninggalkan salat berjamaah, dan tidak menghidupkan lampu khusus bulan suci.

Dekorasi bulan Tuhan telah dipasang di tenda-tenda pengungsian untuk membahagiakan anak-anak dan keluarga. Hal ini terjadi ketika mereka tidak mendapatkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa di bulan suci, dan rezim pendudukan Zionis menghancurkan mata pencaharian dan produk mereka melalui pengepungan dan menghentikan hidup mereka selama berbulan-bulan, dan dunia masih menyaksikan pemandangan ini dalam keheningan total.

 

 

Masyarakat Jalur Gaza, khususnya di Kota Rafah, menyambut bulan suci Ramadan, padahal mereka telah berpuasa selama lebih dari 5 bulan akibat serangan rezim Zionis yang tak henti-hentinya dari darat dan udara, tanpa makanan dan air, dan kini, satu setengah juta pengungsi melakukan salat berjamaah di lapangan terbuka selama bulan suci tanpa janji berbuka puasa, dan mereka bahkan tidak memiliki masjid untuk menunaikan ibadah Ramadan. (HRY)

4205217

Kunci-kunci: buka puasa ، warga palestina ، rafah ، ramadan
captcha