IQNA

80 Ribu Jemaah Hadir pada Salat Jumat Pertama Ramadan

10:10 - March 17, 2024
Berita ID: 3479778
IQNA - Departemen Wakaf Al-Quds mengumumkan bahwa meskipun ada hambatan dan gangguan dari rezim Zionis, 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Jumat pertama Ramadan di Masjid Al-Aqsa.

Menurut Iqna mengutip kantor berita Palestina Maan, Administrasi Wakaf Islam Al-Quds mengumumkan bahwa meskipun militer Zionis mencegah puluhan ribu warga Tepi Barat, termasuk Al-Quds yang diduduki, untuk mencapai Masjid Al-Aqsa, salat Jumat pertama Ramadan dilaksanakan di masjid ini dengan kehadiran 80.000 warga Palestina.

Rezim pendudukan Zionis memasang penghalang besi di jalan-jalan Yerusalem sebelum salat Jumat, namun meskipun ada tindakan keamanan yang ketat dari pendudukan, ratusan jamaah Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa dari pos pemeriksaan Qalandiya untuk salat.

Selain itu, sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan Zionis mencegah petugas medis menghadiri Masjid Al-Aqsa dan menyerang mereka, serta menangkap aktivis media Palestina Dayala Jarihan di gerbang "Bab Al-Asbat" masjid ini.

Masjid Al-Aqsa melampaui apa yang ditentukan oleh hukum internasional

Syekh Ekrima Sabri, khatib Masjid Al-Aqsa, mengumumkan dalam khotbahnya pada hari Jumat pertama bulan Ramadan bahwa Masjid Al-Aqsa tidak dapat ditawar dan tidak boleh diabaikan begitu saja.

“Kehadiran jamaah dan keinginannya untuk datang ke Masjid Al-Aqsa menjadi pesan bagi pihak yang ingin menyerang,” lanjutnya.

Syekh Ekrima Sabri menambahkan, masjid Al-Aqsa melampaui apa yang ditentukan oleh hukum internasional dan pintunya akan tetap terbuka apa pun yang terjadi.

Dia mengatakan apa yang kita lihat di Gaza sangat disesalkan dan kita tidak dapat menemukan seseorang yang menghentikannya atau mendukung rakyatnya. (HRY)

 

4205593

Kunci-kunci: Jemaah ، hadir ، salat jumat ، ramadan
captcha